Thesis oh thesis

Thesis merupakan syarat kelulusan untuk program s2, untuk pengerjaan thesis pada semester ini hanya berlangsung selama 4 bulan saja, ada pertanyaan yang terbesit di dalam pikiran dan benak saya, mampu atau tidak saya menyelesaikan thesis ini, hmm, bagaimana pun juga ini cobaan buat saya, apapun itu thesis ini merupakan prioritas saya dalam 4 bulan ke depan, kalo melihat orang - orang yang sudah lulus , jadi ingin bertanya tanya, apa seh rahasianya, kok bisa lulus dalam 3 semester, mungkin jawaban menurut analisa saya cuma satu, fokus. fokus ini memang suatu tantangan yang amat sulit, di karenakan banyak nya masalah yang selalu datang untuk mengganggu dalam pikiran ini, ada saja cobaan ketika sudah ada di depan komputer untuk mengetik thesis, seperti ngantuk lah, sepertinya lebih asik mengerjakan pekerjaan yang lain, atau hiburan yang lain. hmm, semoga saya tidak menjadi orang - orang yang lalai dan malas dalam mengerjakan sesuatu dan selalu memohon petunjuk kepada kehadirat Allah SWT untuk dapat memberikan kekuatan serta ridho - Nya untuk mengerjakan thesis, mungkin satu hal yang sering kali saya lupa, membaca bismilahirohmannirohim di awal setiap kali kita mengerjakan sesuatu hal, agar senantiasa di rahmati oleh Allah SWT. amin

Alam semesta

Alam semesta ini jika kita memang memperhatikannya dan berpikir secara detail tentu kita tidak bisa bayangkan betapa indahnya alam semesta ini, dapat kita lihat bagaimana di luar sana, di alam semesta raya ini, terdapat berjuta - juta bahkan bermilyar milyar planet, bintang, dan lain lain di alam semesta ini. sungguh suatu keajaiban alam yang tidak bisa kita lukiskan dengan kata2, untuk menjangkaunya pun ke suatu bintang kita blm mempunyai ilmu tentang itu, kita hanya bisa memperhatikan alam semesta itu. kita perhatikan bagaimana planet bumi yang kita tinggali ini bersama2 planet lain mengitari poros tata surya, yaitu matahari, terjadi perputaran bumi terhadap matahari yang kita kenal sebagai revolusi maupun perputaran bumi pada sumbunya yang di kenal dengan rotasi, membuat kita yang tinggal di bumi ini dapat merasakan siang dan malam, kemudian kita mengenal adanya kalender untuk menghitung lamanya hari dalam satu tahun, sungguh suatu ilmu yang kita dapatkan dari alam semesta ini kita tidak bisa duga2 mengalir begitu saja, seperti ada kekuatan yang membentuk dan membuat ini semua. tentu sebagai manusia tidak mungkin bisa menciptakan ini semua, dan dapat berjalan semestinya. pasti ada yang menciptakan ini semua...bersambung.

I love my country ( Indonesia )

pernahkah kita terbesit untuk mencintai negeri ini, negeri dimana kita dilahirkan dan makan dari makananan yang tumbuh di tanah yang kita pijak. tidakkah kita mencintai bangsa ini seperti kita mencintai diri kita sendiri, sudahkah pemikiran nasionalisme ditanamkan dalam pikiran kita dan dimengerti secara mendalam. sudah saat nya kita berubah...
hmm, banyak orang selalu pesimis terhadap indonesia, baik itu negara kotor, polusi, korupsi, dan segala macam hal negatif ada di negeri ini, tapi apakah di balik hal negatif itu tidak ada sama sekali segi positifnya, menurut saya sudah tentu pasti ada, akan tetapi hanya segelintir orang yang melihat dengan optimis tentang kemajuan bangsa ini, kemana kaum muda yang akan menggantikan generasi tua yang sudah terlebih dahulu membangun negeri ini, sudah saatnya generasi muda untuk berubah, melawan segala ketidak adilan, kezoliman, dan membela kebenaran, suarakan dengan lantang jika itu benar dan sudah terbukti dengan benar.
kaum muda saat ini di jejali dengan berbagai macam produk - produk dari luar negeri yang mengganggap produk mereka lebih baik, kualitas mereka lebih baik, buatan dalam negeri tidak baik, tapi apakah menjudge dengan nilai tidak baik itu sebagai sebuah solusi, tentu tidak, mulailah belajar untuk menganalisa masalah dan mencari solusi yang tepat. belajarlah berpikir untuk mencari solusi bukan mencari permasalahan yang tidak bisa diselesaikan.
sudah panas kuping saya mendengar, produk dari negara x dari salah satu iklan marketing, dan yang menyuarakan tersebut ialah orang indonesia sendiri. sebegitu hebat kah doktrin mengenai produk luar lebih baik dari produk dalam negeri.
tentu saja kita harus kembali menganalisa kekuatan dan kesempatan yang ada, seperti kekuatan dan kesempatan kita dalam seni dan budaya, sudah saatnya kita melestarikan budaya kita yang kaya dan beraneka ragam, jangan pernah malu untuk mempertahankan budaya kita, karena itulah kekayaan kita, budaya dan bentuk seni kerajinan tangan seperti wayang, keris, angklung dan lain sebagainya, apakah tidak sayang terbuang begitu saja... seharusnya dimanfaatkan, dirawat, dijaga dengan sebaik - baiknya agar seni dan budaya ini menjadikan kebanggaan kita yang sangat besar terhadap negeri indonesia. dan mempunyai nilai tambah bagi perekonomian bangsa.
kenapa kita malu menggunakan produk dalam negeri kita sendiri... bangkitlah, lawan segala macam bentuk kolonialisme gaya baru, dan bangga menjadi orang indonesia.

Mulailah menganggap ini penting !!!

Dalam hal ini apa yang akan kita lakukan akan kita pertanggungjawabkan di akhir zaman nanti, janganlah kita memperbanyak satu hal yang membuat diri kita hidup kita merugi di dunia ini, terlalu banyak godaan di dalam hidup ini, semua hidup ini cobaan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada ALLAH SWT. Allah menguji setiap mahkluknya apakah mereka layak disebut sebagai hamba-Nya yang beriman kepada-Nya, menurut pandangan saya, Allah sangat2 mencintai mahkluk2-Nya, ini terbukti masih diperhatikan kita dengan cobaan2 yang datang, yang artinya Allah memberikan kita petunjuk dalam kehidupan ini agar terus berada di jalan yang Allah telah berikan. Allah membuka pintu tobat seluas - luasnya, memberikan kesempatan kepada manusia sebelum mencapai ajal agar kita mendapatkan ridho-Nya untuk dapat tinggal di surga dan bertemu dengan Allah sang pencipta alam semesta ini.
Mulai saat ini kerjakan suatu hal yang berguna buat kita, menambah pahala kita, menambah nilai nilai keyakinan kita, buang jauh jauh hal yang tidak berguna, yakinlah bahwa Allah berada di hati kita, memberikan kekuatan, jauh lebih kuat dari godaan apapun, cacian hinaan memang akan datang ketika kita tidak menerima suatu hal yang bertolak belakang dengan apa yang kita yakini, tetapi kalo keyakinan itu berada di jalan Allah, kita harus terus maju, jangan sampai apa yang kita perjuangan, terutama perjuangan di jalan Allah akan kandas begitu saja, tidak hanya dengan niat, tetapi semangat baja kita butuhkan untuk menjaga apa yang telah Allah berikan kepada kita. semoga Allah selalu memberikan petunjuk yang terbaik bagi kita.

ilegal loging

kasus ilegal loging yang saat ini menjadi pemberitaan hangat di media massa seluruh indonesia, memaparkan bahwa ilegal loging salah satu kasus yang sangat merugikan negara hingga ratusan trilyun rupiah untuk biaya kerusakan hutan. ilegal loging merupakan perbuatan yang merusak hutan seperti penebangan, pengolahan hasil hutan secara ilegal, sehingga pengolahan ini membawa dampak yang sangat membahayakan karena proses pengolahannya tidak ada control dan sangat merusak lingkungan. proses pengrusakan inilah yang merugikan suatu negara dalam kehidupan jangka panjang suatu negara. bisa di lihat efek dari pemanasan global yang menyebabkan perubahan suhu di permukaan bumi, sehingga es es di kutub utara mencair, cuaca yang tidak menentu dan kekhawatiran akan terjadinya kerusakan akibat bencana alam yang sangat merugikan berbagai pihak. kasus ilegal loging yang terjadi harus di tindak lanjuti dengan tegas, sanksi sanksi yang keras yang memberatkan para pelaku ilegal loging, membuat para pelaku dan calon pelaku akan melihat bahwa hukum di indonesia ini benar benar peduli terhadap lingkungan dan tegas terhadap para pelaku perusak lingkungan. mulai dari saat ini kita harus sadar dan lebih berpikir jangka panjang akan akibat apa yang kita lakukan, selalu berpikir dan berhati hati dalam melangkah, karena langkah yang kita ambil akan menghasilkan akibat yang akan kita rasakan.

Pola pikir 2

Lingkungan, perdebatan panjang yang tak pernah selesai. topik mengenai lingkungan diberbagai macam media sudah banyak diulas, dipaparkan, bahkan sampai diperjelas hingga detail bagaimana kondisi lingkungan yang terjadi akhir akhir ini di dunia, bayangkan perubahan secara signifikan terjadi hanya dalam beberapa waktu singkat, efek pemanasan global yang sangat dahsyat membawa berbagai macam dampak dalam kehidupan, contoh saja ekonomi, korelasi apa antara ekonomi denga efek pemanasan global, bisa dilihat dari negeri kita sendiri, indonesia. banyak nya banjir yang terjadi di daerah daerah sekitar jawa timur membuat gagal panen padi untuk stok nasional, banyak tanaman padi yang rusak hanya karena banjir. ini bisa membawa dampak yang sangat buruk, jika kita kehilangan stok beras nasional yang terjadi adalah rakyat kelaparan, jika rakyat kelaparan maka negara itu bisa di kategorikan sebagai negara miskin. tentu saja kita tidak mau di sebut sebagai negara miskin. mau tak mau jalan keluar yang lagi lagi terjadi adalah import beras. import beras tentu saja membutuhkan anggaran, dalam hal ini bisa saja anggaran yang di pakai untuk anggaran suatu bidang diambil untuk mengamankan stok beras nasional. apa yang terjadi tidak akan pernah tercapai suatu pemerataan pembangunan jika anggaran untuk bidang lain diambil secara terus menerus. hal ini tentu saja tidak kita inginkan.
bagaimana solusinya, mungkin kita harus merubah pola pikir atau mind set dari cara kita berpikir, masih banyak makanan alternatif yang bisa kita olah, negeri indonesia ini kaya akan sumber daya alam, mengapa sumber daya manusia tidak mengolahnya, itu menjadi suatu pertanyaan besar. kemudian berhubungan dengan lingkungan, memang sulit untuk memulai sesuatu yang baik, tetapi sangat tidak salah kita menginginkan perubahan dengan tindakan nyata dan berani, mulailah tinggalkan gengsi, berpikirlah kedepan, karena anak cucu kita nanti yang merasakan apa yang telah kita perjuangkan, gelar pahlawan memang tidak diberikan secara formal kepada kita, karena kita telah berjuang untuk sesuatu bagi bangsa ini, tetapi jiwa kepahlawanan yang harus kita tanamkan dalam diri kita daripada mengejar gelar pahlawan.

Pola pikir

Hmmmm,....pembicaraan dan diskusi mengenai suatu hal akan membuat pola pikir kita semakin bertambah, mengapa itu bisa terjadi, tampaknya itu memang suadah suatu kewajaran dan suatu yang masuk akal bila kita ibaratkan sperti pisau yang ingin kita pakai, dimana pisau tersebut harus kita asah, kita basahi dengan air untuk mendapatkan ketajaman, sehingga kita dapat mempergunakan sesuai dengan fungsinya.
Apakah pola pikir kita sekarang ini dapat kita ukur...?. kalo menurut saya bisa, bagaimana kita dapat mengukurnya, ya tentu saja dengan kita perhatikan bagaimana kita bertindak. itu mencerminkan pola pikir kita, bisa kita ambil contoh ketika kita hendak membuang sampah, kita ambil contoh sampah seperti kertas yang berukuran kecil. kertassampah kecil tersebut risih rasanya bila kita tidak membuangnya, orang yang berpola pikir pendek akan membuang sampah tersebut langsung ke jalan atau ke tempat yang seharusnya bukan untuk membuang sampah, sedangkan orang yang berpikir pola pikir panjang akan membuang sampah tersebut ke tempat sampah, meskipun tidak ada tempat sampah, dia akan mencari dan membuangnya di situ.
di sini paramater suatu pola pikir, apakah jangka pendek atau jangka panjang. menurut saya pola pikir jangka panjang akan lebih baik digunakan dalam membangun suatu konsep manusia yang bisa membawa manfaat untuk kebaikan. contoh saja, seperti sumbangan terhadap korban banjir, sepertinya kalo berpikir konsep jangka panjang, yaitu kita bersama - sama membangun dengan dana yang kita kumpulkan untuk mengatasi bagaimana agar tidak terjadi banjir lagi. tetapi jika konsep jangka pendek, hanya mengumpulkan uang saja untuk korban banjir, dan begitu terjadi banjir akan terus berulang pola pikir jangka pendek seperti ini.
sangat disayangkan disaat bangsa indonesia ini membutuhkan pola pikir jangka panjang, harus dibatasi dengan hambatan - hambatan yang kadang berada di luar alam pikir logis manusia.
sudah saatnya kita melakukan perubahan, baik itu kita mulai dari diri kita, lingkungan keluarga kita, bahkan nantinya di lingkungan masyarakat yang lebih luas. latihlah pola pikir kita untuk konsep jangka panjang, bukankah dunia ini bukan milik kita saja....???