Selasa, 08 April 2008

Pola pikir 2

Lingkungan, perdebatan panjang yang tak pernah selesai. topik mengenai lingkungan diberbagai macam media sudah banyak diulas, dipaparkan, bahkan sampai diperjelas hingga detail bagaimana kondisi lingkungan yang terjadi akhir akhir ini di dunia, bayangkan perubahan secara signifikan terjadi hanya dalam beberapa waktu singkat, efek pemanasan global yang sangat dahsyat membawa berbagai macam dampak dalam kehidupan, contoh saja ekonomi, korelasi apa antara ekonomi denga efek pemanasan global, bisa dilihat dari negeri kita sendiri, indonesia. banyak nya banjir yang terjadi di daerah daerah sekitar jawa timur membuat gagal panen padi untuk stok nasional, banyak tanaman padi yang rusak hanya karena banjir. ini bisa membawa dampak yang sangat buruk, jika kita kehilangan stok beras nasional yang terjadi adalah rakyat kelaparan, jika rakyat kelaparan maka negara itu bisa di kategorikan sebagai negara miskin. tentu saja kita tidak mau di sebut sebagai negara miskin. mau tak mau jalan keluar yang lagi lagi terjadi adalah import beras. import beras tentu saja membutuhkan anggaran, dalam hal ini bisa saja anggaran yang di pakai untuk anggaran suatu bidang diambil untuk mengamankan stok beras nasional. apa yang terjadi tidak akan pernah tercapai suatu pemerataan pembangunan jika anggaran untuk bidang lain diambil secara terus menerus. hal ini tentu saja tidak kita inginkan.
bagaimana solusinya, mungkin kita harus merubah pola pikir atau mind set dari cara kita berpikir, masih banyak makanan alternatif yang bisa kita olah, negeri indonesia ini kaya akan sumber daya alam, mengapa sumber daya manusia tidak mengolahnya, itu menjadi suatu pertanyaan besar. kemudian berhubungan dengan lingkungan, memang sulit untuk memulai sesuatu yang baik, tetapi sangat tidak salah kita menginginkan perubahan dengan tindakan nyata dan berani, mulailah tinggalkan gengsi, berpikirlah kedepan, karena anak cucu kita nanti yang merasakan apa yang telah kita perjuangkan, gelar pahlawan memang tidak diberikan secara formal kepada kita, karena kita telah berjuang untuk sesuatu bagi bangsa ini, tetapi jiwa kepahlawanan yang harus kita tanamkan dalam diri kita daripada mengejar gelar pahlawan.

Tidak ada komentar: